Penyebab dan Bahaya dari Sakit Gigi yang Tak Kunjung Sembuh

Penyebab dan Bahaya dari Sakit Gigi yang Tak Kunjung Sembuh

Freegaza Scotland – Kebanyakan orang pernah mengalami sakit gigi. Terkadang rasa sakit hanya muncul sesaat dan kemudian hilang dengan sendirinya. Namun, sakit gigi bisa bertahan lama dan tidak hilang meski sudah minum obat pereda nyeri.

 

Kira-kira apa ya penyebabnya? Apakah ada bahaya sakit gigi yang tidak kunjung sembuh?

 

Penyebab sakit gigi yang tidak kunjung sembuh

Sakit gigi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum. Rasa sakitnya bisa ringan atau berat, bisa juga terasa “tajam” dan datang tiba-tiba. Terkadang rasa sakitnya lebih buruk di malam hari, terutama saat berbaring.

 

Terlepas dari intensitas dan penampilannya, sakit gigi tidak nyaman dan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Tergantung pada penyebab sakit gigi itu sendiri, penyakit Anda mungkin berlangsung singkat atau lebih lama. Sakit gigi akibat iritasi sementara pada gusi, misalnya, biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa pergi ke dokter gigi.

 

Terkadang pertumbuhan gigi baru dan kebiasaan sehari-hari seperti makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin juga bisa menyebabkan sakit dan sensitifnya gigi.

 

Orang biasanya mengobati sakit gigi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen. Namun, ternyata minum obat saja tidak selalu membantu.

 

Jika sakit gigi Anda tidak kunjung hilang meski sudah minum obat, rasa sakit yang Anda alami mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius.

 

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit gigi persisten antara lain:

 

rongga,

gigi patah atau gigi retak,

infeksi gusi,

abses gigi karena infeksi bakteri,

gusi surut dan

kebiasaan menggemeretakkan gigi yang merusak lapisan gigi.

 

Beberapa masalah ini bisa menyerang bagian dalam gigi. Di dalam gigi terdapat bagian lunak yang disebut pulpa yang terdiri dari saraf, jaringan, dan pembuluh darah.

 

Cara menghilangkan kerak gigi

https://www.minamidiamondring.com/2284/cara-menghilangkan-kerak-di-gigi-secara-alami.html

 

Saraf ke pulpa adalah salah satu saraf yang paling sensitif di tubuh Anda. Ketika saraf ini teriritasi atau mengalami infeksi bakteri, maka akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

 

Bahaya meninggalkan sakit gigi yang tak kunjung hilang

Meski sakitnya luar biasa, banyak orang masih menolak pergi ke dokter gigi. Suara mesin yang digunakan dokter gigi, dikombinasikan dengan rasa sakit dari perawatan, menciptakan ketakutan dan kecemasan.

 

Padahal, pemeriksaan sangat penting untuk menemukan penyebab sakit gigi. Dengan mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat.

 

Jika Anda terus menunda pergi ke dokter, sakit gigi akan terus terasa. Apalagi jika ternyata ada infeksi atau terbentuknya benjolan berisi nanah di sekitar gigi (abses gigi). Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.

 

Abses yang tidak segera diobati dapat menyebabkan infeksi menyebar ke rahang dan area lain di kepala dan leher. Risikonya adalah pasien akan mengalami sepsis, infeksi berbahaya yang telah menyebar ke seluruh tubuh.

 

Abses dapat berkembang dari masalah gigi lainnya, seperti gigi berlubang atau gigi retak. Kerusakan gigi juga bisa menjadi tempat masuknya bakteri.

 

Bakteri kemudian dapat berkembang biak dan menyebar ke akar, menyebabkan peradangan dan pembengkakan di ujung akar gigi.

 

Komplikasi lain dari sakit gigi yang tidak kunjung sembuh adalah infeksi gusi atau abses periodontal. Infeksi ini dapat terjadi ketika makanan tersangkut di ruang antara gigi dan gusi.

 

Sisa makanan yang tidak dibersihkan dari waktu ke waktu mendorong pertumbuhan bakteri. Ini adalah salah satu penyebab kerusakan gigi pada kebanyakan orang.

 

Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara infeksi gusi kronis dan risiko penyakit lain seperti diabetes, rematik, dan penyakit jantung.